Something lost..........

Something lost…………….

Semua manusia akan melalui masa yang disebut Puber I. Di puber I ini tidak ada warning dari Allah, hanya offering untuk hidup lebih tenang, bahagia, menyenangkan. Semua orang sebenarnya mendapatkannya. Tapi jarang yang menyadari dan perduli atau "ngeh" bahwa ada offering dari Tuhan. Cuma keinginan untuk mendapatkan sesuatu itu lebih banyak terarahkan kepada sesuatu yang sesuai dengan lingkungan dan pola pikirnya waktu itu. Misalnya ABG. Banyak yang hanyut. Sedikit saja yang terpaut pada Allah. Gaya hidup, hampir semua berdasarkan nafsu dan kesenangan dunia semata. Keinginan itu sangat dominan dan kuat mendorong. Hingga semua sudah menjadi maklum bahwa di masa itu semua orang akan mengalami gejolak jiwa.

Sampailah suatu hari, di usia ke 40 rasa itu datang kembali. Di usia yg ke 40, hati kembali diketuk untuk kembali kepada Nya. Kata orang umur 40th ini puber ke-2. Ada gejolak yang sama kuatnya. Bahkan lebih. Ada rasa mencari-cari. Ada sesuatu yang hilang kembali. Yang ingin segera didapat. Dulu mungkin rasa "kehilangan" itu sudah pernah dirasakan. Tapi tidak digubris. Tidak diselamatkan. Dan akhirnya keinginan dan usaha pencarian itu akhirnya hanyut kepada sesuatu yang sesuai dengan lingkungan dan pola pikir waktu itu. Hanyut sesuai dengan gaya hidup waktu itu. Bila di puber I Allah beri offering saja, di puber II Allah bukan saja beri offering lagi tapi juga warning. Yaitu bila di usia 40 th kita belum menuju kebenaran, maka bersiap-siaplah untuk ke neraka.
Mari kita teliti, apa yang hilang itu sesungguhnya? Harta? Istri? Anak2? Pekerjaan? Pangkat dan jabatan? Terlalu banyak orang yg semua hal tadi sudah dimilikinya. Tapi rasa itu masih juga ada. Apa sih yang kurang? Padahal semua sudah punya... Bukan itu….. Rupanya yg hilang ada 3

1. Kehilangan Tuhan

Diri kita lahir batin perlu diisi dg rasa bertuhan, kalau tidak dia akan takut selain Tuhan. Karena cinta dan takut bukan pd Tuhan tidak menenangkan, tdk membahagiakan, tkdk mengisi kekosongan

2. Kehilangan Pemimpnin.
Fitrah kita suka pemimpin. Yaitu pemimpin yg memimpin akal, nafsu dan fikiran , perasaan manusia. Sesuatu yg hilang itu perlu ada seoerang yg dptmemimpin kita menuntun. ………. Apatah lagi kita bukan orang soleh, orang bertakwa, tentu perlu ada pemimpin rohani utk kita

3. Kehilangan Kasih Sayang
Akibat khilangan Tuhan dan Pemimpin, kasih sayang gersang di hati kita. Dg adanya Tuhan dan Pemimini rhani, maka kasih sayang sejati itu datang. Yg namanya kasih sayang di bumi sekarang bukan kasih sayng yg berlandaskan Tuhan, tapi mungkin tabii (misal pd istri, adik, anak) sebab kalau betul2 sayang pd istri dan anak2 saja, apakah cukup kita kash dia makan minum, jalan2 dan semua nikmat dunia ini kita beripd mereka, apakah sekedar itu kasih sayang? Mkaa Tuhan melalui pemimpin rohan, Rasulullah, menyebut bahwa Kum amfusikum wanafsikum naro……. Itulah sesungguhnya sayang…. Utk menyelamatkan diri, keluarga dari api neraka. Langkah awal adalah kenalkan Tuhan kpd diri, dan keluarga kita. Suapya Tuhan itu dicintai dan ditakuti.
Hasil dapat Tuhan, dapatlah segala-galanya… Mudah2an kita semua ini sebelum meninggal, sampailah kita pada pasive income.

Semoga kita segera mendapatkannya ... dan semoga setelah kita mendapatkannya kita tidak melepaskannya lagi....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Udah makan belum, nek?"

Kesehatan dan Olah Raga Anak

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1431H