Menasihati dan Mendenda Anak-anak

1. Jika sekali-sekali anak-anak membuat kesalahan ia patut dimaafkan sekiranya kesalahan itu tidak berbahaya
atau tidak disembunyikan dari pengetahuan orang ramai untuk menutup aibnya.

2. Anak-anak yang melakukan kesalahan jangan dtcaci supaya mereka tidak biasa mendengar cacian. Cacian
yang berulang ulang membuatkan mereka berani membuat kesalahan itu lagi
3. Seorang ayah jangan selalu memarahi dan memberi malu pada anak anak sebaliknya memberi petunjuk yang
baik berkali-kali sehingga dia terbiasa dengan kebaikan itu.

4. Seorang ibu harus menasihati anak-anaknya supaya segan dengan bapaknya dan meninggalkan segala
kelakuan yang buruk.

5. Kesalahan anak hendaklah dinasihatkan secara umum di hadapan anak-anak yang lain tanpa menyebutkan
nama pribadi dan jika tidak berkesan hendaklah dinasihati dengan cara empat mata yaitu antara bapak dengan
anak. Jika cara ini masih tidak berkesan, kanak-kanak itu hendaklah dirotan sekiranya umurnya telah mencapai
sepuluh tahun.

6. Jika anak-anak dipukul dengan rotan, pukul tanpa mencederakan dan jangan beri peluang orang lain
membantunya. Sebaliknya, biarkan dia menahannya sebagai seorang yang berani.

7. Utamakan menasihati, mengajar dan mendidik anak agar beradab daripada memukul.

Denda biarlah sesuai dengan umur dan kesalahan anak anak serta dengan niat mendidik, bukan karena marah. Kalau perlu dirotan hendaklah dirotan pada tempat yang tidak berbahaya seperti di kaki, jangan di muka yang dapat menyebabkan kecacatan.
Sabda Rasulullah SAW:
"Sesuatu pemberian yang lebih utama dari seorang bapak kepada anaknya ialah mengajarnya adab. Mengajar anak adab itu lebih utama daripada rnenakut nakutkan dia dengan pukulan karena meninggalkan kebaikan atau melanggar perintah Allah."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Udah makan belum, nek?"

Kesehatan dan Olah Raga Anak

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1431H