Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2009

Tau tau dia udah bisa baca

"Alika, kenapa wajahmu terlihat sedih? ...."  Begitu lantang dan lancar Nabila membaca buku cerita yang baru saja kami beli di Gramedia dekat rumah.  Sambil berkernyit dahi, aku refleks menoleh. "Hm.. udah pandai baca, ya Adek?"  Ada rasa bangga, lega, skaligus rasa bersalah dalam hati. Anakku tumbuh dalam dekapanku hanya dalam beberapa persen waktuku saja setiap hari. Lalu bagaimana dengan ketiga anakku yang lain?  Jam 4 pagi aktifitas di rumah sudah mulai. Dan jam 8 pagi aku sudah berangkat ke tempat kerja. Lalu kembali di waktu azan magrib sudah lewat. Kembali ke rumah sebagai ibu rumah tangga pastilah sudah ditunggu antrian pekerjaan rumah tangga. Tidak bisa tidak. Padahal "si Mbak" ada di rumah. Ada saja hal yang terlewat dan perlu sedikit finishing touch. Lalu setelah sempat shalat Isa berjamaah yang kadang-kadang juga masbuk, barulah waktuku untuk para permata hatiku.  Terucap doa dalam lirih, "ya Allah, tumbuhkan anak2ku dalam pemeliharaan, p